Hipnotis dunia kesehatan
HYPNOTHERAPY DAN DUNIA KESEHATAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan Komplementer Alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dala Jenis pelayanan pengobatan Komplementer Alternatif berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 adalah : Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi, meditasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga Sistem pelayanan pengobatan alternatif : Akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda Cara penyembuhan manual : Chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut Pengobatan farmakologi dan biologi : Jamu, herbal, dan gurah Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient, mikro nutrient Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : Terapi ozon, Hiperbarik, EECP. Hipnotherapi sebagai salah satu jenis Terapi Komplementer Alternatif telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku. Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan jantung, hipnotherapi mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini sangat dimungkinkan karena hipnotherapi diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang dideritanya. Hipnoterapi sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan dengan berbagai gangguan emosional, seperti: kecemasan, ketegangan, depresi, phobia, dendam, sifat pemarah, malas, kurang percaya diri, juga dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti ketergantungan alkohol dan zat adiktif lainnya.
HUBUNGAN HYPNOTHERAPY DENGAN ILMU KESEHATAN MASARAKAT dan BIDANG TENAGA KESEHATAN LAINYA PROMOTIF PREVENTIF
Tenaga kesehatan masyarakat (Kesmas) merupakan bagian dari sumber daya manusia yang sangat penting perannya dalam pembangunan kesehatan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
Pelayanan promotif, untuk meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan diperlukan program penyuluhan dan pendidikan masyarakat yang berjenjang dan berkesinambungan sehingga dicapai tingkatan kemandirian masyarkat dalam pembangunan kesehatan. Dalam program promotif membutuhkan tenaga-tenaga kesmas yang handal terutama yang mempunyai spesialisasi dalam penyuluhan dan pendidikan.
Pelayanan preventif, untuk menjamin terselenggaranya pelayanan ini diperlukan parar tenaga kesmas yang memahami epidemiologi penyakit, cara-cara dan metode pencegahan serta pengendalian penyakit. Program preventif ini merupakan salah satu lahan bagi tenaga kesmas dalam pembangunan kesehatan. Keterlibatan kesmas dibidang preventif di bidang pengendalian memerlukan penguasaan teknik-teknik lingkungan dan pemberantasan penyakit. Tenaga kesmas juga dapat berperan dibidang kuratif dan rehabilitatif kalau yang bersangkutan mau dan mampu belajar dan meningkatkan kemampuannya dibidang tersebu
Komentar
Posting Komentar